BP Bersama Lawan Covid-19

Jakarta – BP telah memastikan para pekerja mendapatkan wawasan mengenai adaptasi praktik kerja yang tetap aman setelah pandemi virus corona berlangsung. Hal ini, ditunjukkan oleh tim-tim di platform ETAP dan Munga yang telah memproduksi video yang menunjukkan protokol dan cara kerja baru untuk meminimalkan riisko infeksi virus ini.

Ariel Flores, BP Regional President for the North Sea, menyebut tim lepas pantainya (offhore) yang bekerja di lingkungan yang terpencil dan terkurung di mana jarak sosial lebih rumit. “Harus dipuji karena menunjukkan kemampuan beradaptasi dan tekad untuk menjaga operasi kami berjalan dengan aman pada waktu yang sangat menantang bagi mereka dan orang yang mereka cintai” tuturnya dalam artikel #InThisTogether yang dimuat di laman BP.

Sementara itu, CEO BP Bernard Looney mengatakan untuk mengatasi pandemi Covid-19, seluruh komunitas global bersatu mencari cara masih untuk mengalahkan ancaman kesehatan yang telah membalikkan dunia. Di Indonesia, BP sedang fokus menggarap Tangguh Train 3. SKK Migas memperkirakan proyek ini mengalami penundaan dikarenakan keterbatasan jumlah pekerja yang bisa diturunkan ke lapangan.

Sekadar informasi, Kilang Tangguh terdiri dari dua unit kilang dengan kapasitas masing-masing 3,8 juta ton per tahun. Dengan beroperasinya Train-3, kapasitas Kilang Tangguh akan mencapai 11,4 juta ton per tahun. “Tangguh kami slow down progress-nya karena keterbatasan jumlah pekerja yang bisa di lapangan. Tapi nanti kita coba re-over kalau keadaan sudah membaik. Target onstream tahun 2021” ungkapnya.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top