Fenomena Langit Akhir Juli 2021 Ada Hujan Meteor

Smartpower media berita realistis jakarta fenomena langit akhir juli 2021

Beberapa fenomena langit akan terjadi dan dapat disaksikan dengan mata telanjang pada pekan ketiga Juli 2021, di antaranya fenomena puncak hujan meteor Delta Aquarid dan Capriconid.

Pada pekan ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) membeberkan sederet fenomena antariksa yang dapat disaksikan di sebagian langit di Indonesia.

Berikut beberapa fenomena langit yang terjadi di pekan akhir, pada bulan Juli 2021:

Fase Bulan Perbani Akhir

Fase Bulan perbani akhir merupakan salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut sikut-siku 90 derajat, dan terjadi setelah fase bulan Purnama.

Fase perbani akhir ini merupakan fenomena kali kedua di bulan Juli, setelah sebelumnya terjadi pada 2 Juli 2021.

Puncak fase perbani akhir terjadi pada pukul 20.16 WIB/ 21.16 WITA/ 22.16 WIT, sehingga bulan perbani akhir dapat disaksikan ketika tengah malam 1 Agustus 2021 dari arah Timur-Timur Laut, berkulminasi di arah utara menjelang terbit Matahari.

Pada fenomena itu Bulan berjarak 402.423 kilometer dari Bumi, dan berada di sekitar konstelasi Aries.

Konjungsi Triple Bulan-Jupiter-Saturnus

Fenomena konjungsi triple Bulan-Jupiter-Saturnus berlangsung selama lima hari, mulai dari 23 hingga 27 Juli 2021. Fenomena ini dapat disaksikan sejak pukul 20.00-21.00 WIB/WITA/WIT dari arah timur tenggara, hingga pukul 05.30 WIB/WITA/WIT dari arah barat daya.

Kecerlangan Jupiter bervariasi antara -2,79 hingga -2,81, sedangkan kecerlangan Saturnus berada pada +0,28 hingga +0,25.

Awalnya Bulan berada pada posisi di konstelasi Sagitarius, sedangkan Jupiter dan Saturnus berada di konstelasi Capricornus dan Aquarius. Keesokan harinya, Bulan berpindah menuju Capricornus bersama Jupiter selama dua hari berturut-turut.

Lebih lanjut Bulan berpindah menuju Aquarius bersama Saturnus selama dua hari berturut-turut.

Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid dan Capricornid

LAPAN melaporkan akan terjadi fenomena puncak hujan meteor Delta Aquarid dan Capricornid pada Rabu (28/7) pukul 10.00 WIB, 11.00 WITA, 12.00 WIT, sehingga fenomena dapat disaksikan pada pukul 19.45 WIB/WITA/WIT dari arah timur-tenggara hingga keesokannya (29/7) pukul 05.30 WIB/WITA/WIT dari arah barat-barat daya.

Intensitas dan kecepatan meteor melaju dengan kecepatan 147.600 kilometer per jam, dengan dengan intensitas maksimum 14-15 meteor per jam.

Hujan meteor itu diduga terbentuk dari sisa debu komet, 96/P Machholz. Komet itu dinamai berdasarkan titik radian yang terletak di Bintang Delta Aquarii (Skat) konstelasi Aquarius.

Apabila Lembaga atau Perusahaan anda sedang mencari jasa event organizer berlokasi di Jakarta untuk melangsungkan acara Hybrid Event dengan penerapan CHSE yang ketat, tim profesional, serta rangkaian acara yang menarik.

Anda dapat menghubungi Citra Mandiri Kreatif yang telah memiliki pengalaman mengadakan berbagai event-event besar di seluruh Indonesia. Ciptakan momen menarik di awal tahun 2021 sambil mempersiapkan tim hebat untuk kemajuan Perusahaan.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top