Ibadah Haji 2020 Batal Sudah 40 Kali Ditiadakan, Ini Catatannya

Ibadah Haji 2020 Batal Sudah 40 Kali Ditiadakan, Ini Catatannya

Pemerintah Indonesia memastikan pembatalan keberangkatan jamaah haji tahun 2020 atau 1441 Hijriah. Keputusan mempertimbangkan faktor keselamatan. Pagebluk virus corona, masih mengintai dunia, termasuk Arab Saudi. Sejatinya Saudi belum mengambil keputusan mengenai penyelenggaraan ibadah haji. Sebelumnya Arab Saudi menerapkan karantina wilayah dan menutup akses jemaah dari seluruh dunia.

Rupanya peniadaan keberangkatan jemaah haji tahun ini bukan menjadi yang pertama sepanjang sejarah. berdasarkan catatan sejarah, penyelenggaraan ibadah haji beberapa kali batal, Mengutip BBC, berdasarkan data The Saudi King Abdul Aziz Foundation for Research and Archives pada Maret 2020, ibadah haji pernah 40 kali ditiadakan dalam sejarah peradaban manusia. Alasannya beragam, mulai dari perang sampai wabah penyakit menular.

Berikut rinciannya, dari beberapa sumber :

Tahun 865: Ismail bin Yousef alias Al-Safak memimpin pemberontakan terhadap Kekhalifahan Abbasiyah. Al-Safak melancarkan serangan ke Bukit Arafah dan jemaah haji menjadi korban. Walhasil, tahun itu ibadah haji batal.

Tahun 930: Abu Taher al-Janabi, pemimpin syiah menyerbu Mekkah. Sekte yang berbasis di Bahrain itu menganggap haji merupakan ritual penyembah berhala. Pasukan Al-Janabi membunuh sekitar 30.000 jemaah di Mekkah. Pasukan Al-Janabi menjarah Masjidil Haram dan mencopot Hajar Aswad dari Kabah, lalu membaw kabur ke Bahrain. Saat itu penyelenggaraan haji absen selama sepuluh tahun hingga Hajar Aswad dikembalikan.

Tahun 968: Penyakit menjangkiti Makkah. Unta-unta yang membawa para jemaah calon haji menuju Mekkah mati karena kelangkaan air. Sementara peziarah yang mencapai Mekah tak mampu bertahan menghadapi penyakit.

Tahun 983: Konflik Kekhalifahan Abbasiyah versus Fatimiyah. Penyelenggaraan haji ditiadakan selama beberapa tahun dan baru dibuka kembali tahun 991.

Tahun 1099: Konflik di dunia muslim. Kurangnya persatuan di antara penguasa wilayah Arab mengakibatkan umat Islam khawatir pergi haji.

Berikutnya, haji ditiadakan lantaran beberapa kali wabah. Apa saja?

Tahun 1831: wabah dari India masuk ke Mekah dan merenggut nyawa 3/4 jemaah..

Tahun 1837-1858: ada tiga kali peniadaan ibadah haji. Pada 1837, Mekkah kembali dilanda wabah penyakit sehingga haji ditiadakan sampai tahun 1840. Selanjutnya pada tahun 1846 juga ada wabah kolera di Mekah hingga tahun 1850. Lebih dari 15.000 meninggal dunia di Mekkah antara tahun 1846-1850.

Wabah kolera berulang di Mekah pada tahun 1865 dan 1883. Sementara tahun 1858, kolera menjadi pandemi global yang juga menjangkiti Mekah. Kira-kira mirip corona saat ini. Waktu itu para peziarah asal Mesir melarikan diri ke pantai Laut Merah untuk menjalani karantina.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top