Mobil listrik saat ini sedang menjadi sorotan. Pasalnya, mobil listrik yang menggunakan tenaga baterai akan digadang-gadang akan menjadi mobil masa depan.
Daya baterai pada mobil listrik menjadi sumber tenaga untuk menggerakkan mobil.
Pernah terpikir enggak faktor apa saja yang menjadi penyebab daya baterai mobil listrik menjadi cepat habis?
Sebagaimana kita ketahui, umumnya baterai mobil listrik menggunakan baterai lithium-ion yang mampu dilakukan pengecasan ulang.
Baterai mobil listrik punya kelemahan yang berpotensi membuat kualitasnya cepat menurun. Hal ini mengacu pada kebiasaan saat mengecas.
Technical Manager Hyundai Mobil Indonesia (HMID) Fattony menjelaskan ada beberapa jenis charger mulai dari wall charging hingga fast charging untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya listrik baterai mobil listrik.
Jika pemilik terbiasa menggunakan alat pengecasan model DC atau fast charging, justru dapat menurunkan kualitas baterai sangat cepat.
Kendati demikian, ia mengklaim sejauh ini penggunaan fast charging pada mobil listrik Hyundai tidak berpengaruh signifikan pada kualitas baterai.
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk mengetahui kesehatan baterai mobil listrik Hyundai caranya cukup mudah.
Pengguna hanya tinggal mendatangi bengkel resmi terdekat.
Pengecasan di rumah
Sementara itu Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak mengatakan, pengecasan dengan fast charging sebetulnya tidak perlu sering untuk dilakukan.
Ia menyarakan pemilik mengatur bagaimana manajemen pengecasan menggunakan instalasi listrik rumah.
Menurut Uri, cara tersebut menjaga kualitas baterai mobil listrik dan usia pakainya pun bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun.
Semoga artikel ini bermanfaat dan relate dengan kebutuhan Anda.
Untuk informasi menarik lainnya silahkan cek link www.citra-mandiri-kreatif.com/corporate-branding-strategi-ampuh-perusahaan-unggul-di-tengah-persaingan/ serta kunjungi laman www.citra-mandiri-kreatif.com/virtual-event .