Perusahaan Minyak AS Ajukan Kebangkrutan, Merugi Lebih dari 650 Juta Dolar AS Akibat Corona

Unit Corporation, sebuah perusahaan produsen minyak Amerika Serikat (AS) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa kemarin, bahwa mereka telah mengajukan kebangkrutan setelah mengakuisisi hutang sebesar lebih dari 650 juta dolar AS. Ini mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut kini tergolong sebagai perusahaan eksplorasi dan produksi minyak serta gas ketiga di AS yang menjadi korban dari langkah yang dilakukan pemerintah dalam memerangi pandemi corona.

“Seperti banyak perusahaan di industri minyak dan gas, kami telah merasakan dampak dari penurunan tajam harga komoditas yang makin memburuk dengan adanya pandemi corona” ujar Presiden dan CEO Unit Corporation David Merrill dalam pernyataan resminya. Ia menekankan perlunya perusahaan dalam mencari perlindungan kebangkrutan untuk mendanai kewajiban utang sebesar lebih dari 650 juta dolar AS itu.

Selama dua bulan terakhir, perusahaan lainnya seperti Whiting Petroleum dan Diamond Offshore Drilling juga mengajukan kebangkrutan sebagai akibat dari langkah-langkah yang diterapkan untuk memerangi pandemi corona. Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (27/05/2020), karena permintaan turun drastis, harga minyak global turun sebanyak 75 persen pada tahun ini.

Ini merupakan puncak dari gangguan permintaan yang disebabkan oleh langkah-langkah dalam pencegahan penyebaran virus corona. Harga minyak mentah AS bahkan mencapai level di bawah nol pada bulan lalu, sebelum memulai masa pemulihannya.
Saat ini harga minyak mentah diperdagangkan di bawah 35 dolar AS per barel, angka tersebut masih turun 45 persen pada tahun ini.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top