Jakarta, 11 Mei 2020 – Tidak hanya memastikan keandalan listrik terjaga untuk mendukung aktvitas masyarakat selama pandemi, PLN juga terus mendukung pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN menyalurkan bantuan senilai Rp 13,4 Miliar dalam Program Ketahanan Pangan dan Program Ketahanan Kesehatan.
Ketua YBM PLN, Sulistyo Biantoro menilai selain ketahanan Kesehatan, ketahanan pangan menjadi hal penting untuk memastikan masyarakat dapat tetap tinggal di rumah guna mencegah penyebaran Covid-19. “Sebagian orang yang beruntung bisa melalui ini dengan mudah, namun bagi mereka yang memiliki kesulitan ekonomi ataupun yang memiliki penghasilan harian, tidak mungkin bagi mereka diam di rumah, sementara kebutuhan pangan tidak tersedia. Oleh karena itu, kami menilai pemenuhan kebutuhan pangan sangat penting,” tutur Sulistyo.
Melalui Program Ketahanan Pangan, YBM PLN memberikan bantuan sembako dengan total nilai Rp 10 Miliar untuk para dhuafa di seluruh Indonesia. PLN juga memberikan sembako untuk pengemudi ojek online dan pekerja harian yang memang sangat terdampak dengan adanya Covid-19 senilai Rp 1,85 Miliar. Selain itu, PLN juga membangun dapur umat yang menyediakan 10.000 paket berbuka puasa senilai Rp 150 juta untuk masyarakat tidak mampu yang tinggal di kawasan padat penduduk di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.
Salah satu penyaluran bantuan dilakukan di Kalimantan Barat. YBM PLN menyalurkan 1.441 paket sembako senilai Rp 200 ribu setiap paketnya yang terdiri dari dari beras, mie instan, gula, minyak goreng, masker kain dan bahan makanan lainnya. “Kami memanfaatkan YBM PLN yang ada di unit-unit PLN untuk menyalurkan bantuan, sehingga penyebarannya merata,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat, Agung Murdifi.
Fauzi, Sekretaris DPC Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Pontianak yang mendapatkan bantuan paket sembako mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh YBM PLN. “Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi ekonomi kami. Jangankan kami para penyandang disabilitas, orang yang memiliki anggota tubuh yang lengkap saja banyak yang susah, apalagi kami yang sehari-harinya menggantungkan hidup melalui kerja serabutan dengan penghasilan harian, beban hidup terasa semakin berat. Alhamdulillah, bantuan paket sembako dari YBM PLN ini sangat membantu kami,” ungkap Fauzi.
Sementara melalui program Ketahanan Kesehatan, YBM PLN melakukan penyemprotan disinfektan masjid, pondok pesantren dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga mengadakan aksi layanan kesehatan, edukasi hidup sehat, serta membagikan helathy kit dan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu, sinergi dengan program PLN Peduli, YBM PLN juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri untuk tenaga kesehatan yang bekerja sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Dana bantuan ini merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah pegawai PLN yang dikelola oleh YBM PLN. “Jadi ini adalah amanah dari pegawai PLN. Menghadapi situasi pandemi seperti ini tentu kita harus bergerak bersama. Kita berharap situasi dapat segera berlalu dan kita dapat beraktivitas seperti biasa kembali,” ucap Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro.