Wabah COVID-19 menyerang seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia. Ada banyak yang terdampak akibat wabah COVID-19, terutama sangat terasa di sektor kesehatan dan sektor perekonomian. Tidak sedikit pengusaha yang mulai gulung tikar, kondisi ini memang cukup berat. Dibalik semua kejadian ini, kita dapat mengambil hikmah. Salah satunya fungsi dari dana darurat. Banyak pakar Ekonomi menyarankan, agar setiap orang membagi penghasilannya minimal ke dalam empat-lima post. Post pengeluaran tetap, post tabungan & investasi, pos dana darurat.
Post dana daurat ini di sarankan bagi yang masih single satu-dua kali dari pengeluaran pokok, untuk yang sudah menikah bisa menyisihkan dana daruratnya dua-tiga kali dari pengeluaran pokok & untuk yang menikah serta memiliki anak di sarankan lebih besar menetapkan dana darurat. Dana Darurat tersebut akan sangat membantu kita untuk tetap Survive dalam keadaan-keadaan di luar dugaan, seperti saat ini. Wabah Corona yang masih terus menyerang, Pemerintahan & Kemenkes menyarankan kita untuk tetap dirumah & menghindari kerumunan atau keramaian.
Otomatis bisnis yang dijalankan masih secara offline, berhenti sejenak atau jika memaksa kan untuk tetap berjalan kemungkinan tidak optimal. Dana Darurat yang dipersiapkan setiap bulan nya sejak jauh-jauh hari tentu akan sangat membantu kita bertahan dalam situasi sulit seperti masa COVID-19 yang terjadi saat ini.
Ketika memiliki dana darurat, bijaksana dalam menggunakan nya. Tetap kontrol pengeluaran & jangan dulu menarik uang tabungan & dana investasi, tetap tenang & pergunakan dana darurat secara maksimal. Fungsikan dana darurat sebagai dana back-up, jika memang penghasilan yang biasa diperoleh berkurang atau hilang sama sekali. Jika masih memiliki penghasilan normal, maksimalkan penghasilan tersebut untuk pengeluaran-pengeluaran dengan skala prioritas.
Hindari berbelanja secara berlebihan, beli kebutuhan yang memang urgen. Dana darurat akan berfungsi secara maksimal jika kita mengelola nya secara bijak dan benar. Corona pasti akan segera berlalu & hidup akan terus berjalan. Jadi jangan gegabah dalam pengambilan keputusan seputar tabungan & investasi.