Ada fakta menarik dari buah raspberry, bukan hanya bentuknya yang menarik, buah asam manis ini juga kaya manfaat kesehatan yang perlu kalian ketahui. Dari mengurangi risiko berbagai penyakit, menjaga berat badan, dan masih banyak lagi. Sambil rebahan menikmati suasana liburan (longweekend) di rumah saja, sambil baca berita berfaedah pastinya.
Raspberry mengandung rendah kalori serta memiliki banyak nutrisi. Buah ini merupakan sumber serat yang baik, mengemas 8 gram per porsi 123 gram atau memenuhi masing-masing 32 persen dan 21 persen dari Recommended Daily Intake (RDI).
Berdasarkan Nutrition Data, raspberry juga memiliki kandungan baik selain serat, seperti vitamin C, sedikit vitamin A, tiamin, riboflavin, vitamin B6, kalsium, dan seng, yang tentunya berperan aktif dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Supaya enggak semakin penasaran, berikut 3 manfaat kesehatan dari buah raspberry:
Membantu mengontrol gula darah
Raspberry yang diketahui rendah kalori dan tinggi serat, menjadikannya pilihan cerdas bagi siapa pun yang memperhatikan asupan karbohidrat mereka. Kabar baiknya lagi, makan buah satu ini juga tidak meningkatkan kadar gula darah, kebanyakan beri termasuk dalam kategori glikemik rendah.
Selain itu, dalam penelitian pada hewan tahun 2018 yang diterbitkan The Journal of Nutritional Biochemistry, tikus yang diberi makan raspberry merah beku dan kering bersama dengan diet tinggi lemak memiliki kadar gula darah lebih rendah; dengan resistensi insulin yang lebih rendah daripada kelompok tikus lain.
Selain itu, raspberry mengandung tanin tinggi, yang memblokir alfa-amilase. Dengan memblokir alfa-amilase, raspberry dapat mengurangi jumlah karbohidrat yang diserap setelah makan, sehingga mengurangi dampak pada gula darah.
Mengurangi arthritis
Sifat anti-inflamasi dalam raspberry dipercaya dapat mengurangi gejala radang sendi. Dalam sebuah penelitian lain yang menggunakan hewan, diterbitkan Journal of Agricultural and Food Chemistry 2012, tikus yang diberi ekstrak raspberry merah memiliki risiko lebih rendah terkena radang sendi, dibandingkan pada kelompok kontrol.
Selain itu, mereka yang mengembangkan radang sendi mengalami gejala yang lebih ringan daripada tikus kontrol. Banyak peneliti percaya bahwa buah raspberry dapat melindungi dari arthritis dengan memblokir COX-2, enzim yang bertanggung jawab menyebabkan peradangan dan nyeri.
Memiliki sifat melawan kanker
Tingginya jumlah antioksidan dalam raspberry ternyata berpotensi melindungi Anda dari kanker. Ekstrak berry dapat memblokir pertumbuhan dan menghancurkan sel kanker dalam penelitian tabung reaksi pada sel kanker usus besar, prostat, payudara, serta mulut. Manfaat raspberry ini sudah diteliti dan diterbitkan Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2006.
Berbagai penelitian lain juga menemukan kalau ekstrak raspberry merah terbukti membunuh hingga 90 persen sel kanker perut, usus besar, dan payudara; serta menyebabkan kematian sel di lebih dari 40 persen sel kanker ovarium. Meski begitu, masih perlu banyak penelitian pada manusia sebelum raspberry dapat diyakini sebagai pencegahan atau obat alami kanker.
Raspberry juga mengandung vitamin C yang tinggi, yang diperlukan untuk kesehatan kulit. Menurut Dermatology and Therapy tahun 2018, ini dapat meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh sinar UV.
Untuk mendapatkan artikel teknologi, artikel gaya hidup dan berita langsung kunjungi www.smartpower.id bagi yang ingin berkontribusi dalam dunia penulisan silahkan buat akun dan jadilah kontributor yang meng-update informasi-informasi bermanfaat. Jadilah kontributor smart yang memberitakan banyak.