Tukar Sampah Plastik Bisa Dapat Pulsa IM3 dan Tri Rp10 Ribu

smartpower media berita realistis jakarta 2022

Masyarakat kini dapat menukarkan sampah plastik degan pulsa dari operator seluler IM3 dan Tri melalui Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay.

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, dan Mall BTM Bogor dalam melakukan inovasi untuk melestarikan lingkungan secara berkelanjutan.

“Sampah Jadi Pulsa merupakan salah satu program CSR IOH di dalam pilar Lingkungan. Program ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi limbah botol plastik dan menjaga kelestarian alam dengan pemanfaatan teknologi digital” Ujar Vikram Sinha, President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison dalam sebuah keterangan, Jumat (24/6).

Untuk menukarkan sampah plastik di RVM Plasticpay yang ditempatkan di Mall BTM Bogor ini, masyarakat terlebih dulu perlu mengunduh dan mendaftarkan diri pada aplikasi Plasticpay yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.

Kemudian, masyarakat dapat memasukkan botol plastik bekas ke dalam RVM untuk menukarkan satu botol dengan pulsa IM3 atau Tri senilai Rp10 ribu.

Selanjutnya, masyarakat yang menukarkan botol-botol plastik bekas akan mendapatkan poin untuk nantinya ditukarkan dengan beberapa pilihan yang ada pada aplikasi.

Poin-poin yang telah didapatkan bisa ditukarkan dengan pulsa IM3 atau Tri yang kemudian bisa digunakan untuk membeli kuota data, telepon, SMS, serta aktivasi layanan Over-the-Top (OTT) seperti aplikasi streaming musik dan film.

Sementara itu, botol plastik bekas yang terkumpul melalui RVM akan dikelola oleh Plasticpay menjadi kerajinan tangan dan bentuk lain sebagai bagian dari pemberdayaan komunitas mitra UMKM.

Plasticpay sendiri adalah gerakan sosial berbasis platform digital yang mengajak masyarakat untuk mengubah sampah botol plastik yang merusak lingkungan menjadi produk yang bermanfaat, bernilai lebih, serta membawa kebaikan.

68,5 Juta Ton. Lebih lanjut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton.

Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik.

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati mengatakan sumbangan sampah plastik itu mengalami peningkatan dari tahun 2010.

Semakin banyak perusahaan yang peduli pada dampak buruk dari sampah, semoga menginspirasi banyak pihak untuk ikut terlibat aktif.

Informasi menarik lainnya silahkan kunjungi artikel berikut www.smartpower.id/gaya-hidup/ .

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top