Menjadi amunisi super kuat dalam mengawali 2021, Toyota Indonesia kabarnya akan menghadirkan mobil baru dalam balutan edisi terbatas. Model yang bakal mendapat sentuhan tersebut adalah Toyota Veloz.
Rencana peluncurannya akan dilakukan dalam gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week 2021, yang bila tidak ada aral melintang dihelat Maret tahun depan.
Mengacu keterangan beberapa tenaga penjual, Toyota Veloz limited edition nantinya bukan sekadar rombakan body kit, artinya juga menyandang edisi spesial, lantaran ditanamkan perangkat audio keluaran brand ternama.
Namun belum ada keterangan lanjutan lagi mengenai spesifikasi atau brand audio yang disematkan. Bisa jadi Rockford Fosgate seperti yang ada beberapa model Mitsubishi, atau Bose pada mobil Mazda.
Toyota pernah hadirkan Avanza limited
Ini seperti mengingatkan kita flashback ke 2017. Saat itu TAM pernah merilis Toyota Avanza limited edition yang dijual sebanyak 150 unit di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) edisi 2017.
Basisnya menggunakan Avanza tipe G 1.5L bertransmisi manual. Sekujur bodinya dibubuhkan unsur kosmetika berupa front bumper spoiler, side skirt, dan rear bumper spoiler.
Supaya lebih kekinian, mobil sejuta umat itu juga ditambahkan daytime running light (DRL) yang diletakkan di dekat housing lampu kabut. Langkah tersebut diyakini untuk meladeni Mitsubishi Xpander yang kala itu debut global dalam gelaran serupa.
Selain itu untuk urusan pemanja penumpang ditambahkan juga rear seat entertainment. Harga Toyota Avanza limited edition saat itu ditawarkan dengan bandrol harga Rp 231,8 juta.
Agar makin spesial, TAM hanya menyediakannya dalam warna eksterior serba putih. Selebihnya tidak ada rombakan mesin, alias masih berkubikasi 1.496 cc DOHC, dual VVT-i yang menjanjikan tenaga 102 dk pada 6.000 rpm serta torsi 136 Nm yang dicapai pada 4.200 rpm.
Untuk mendapatkan artikel teknologi, artikel gaya hidup dan berita langsung kunjungi www.smartpower.id dan kunjungi juga https://www.smartpower.id/teknologi/waspada-akun-wa-bisa-hilang-jika-tidak-setujui-syarat-ketentuan-baru-di-2021/