Salah satu vendor yang menjadi produsen laptop Chromebook besutan Kemendikbudristek, PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk atau Zyrex membeberkan strategi yang akan dijalankan agar laptop Chromebook yang mereka produksi untuk pelajar bisa mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 60 persen.
Menurutnya, TKDN 60 persen bisa diperoleh jika Indonesia sudah bisa memproduksi laptop sendiri dalam jumlah yang signifikan. Sehingga, hal ini akan menarik pabrikan laptop luar untuk masuk ke Indonesia.
“Jikalau sudah ada 1-2 juta laptop yang sudah diproduksi di sini, niscaya pabrik-pabrik yang besar itu akan masuk ke Indonesia dan mereka akan produksi di indonedia. Jika itu sudah terjadi maka tkdn 60 persen itu adalah suatu hal yang tidak mustahil,” jelas Direktur utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, Timothy Siddik dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (3/8).
Sehingga, ia berharap Indonesia dapat menciptakan ekosistem yang baik, agar pabrik komponen mulai membuka produksi di dalam negeri
Ia juga mebeberkan bahwa saat ini laptop Zyrex buatan perusahaannya saat ini memiliki 44 persen TKDN. Ia pun berharap TKDN itu harus ditingkatkan agar produsen dalam negeri, lebih banyak menggunakan komponen yang diproduksi asli dari Indonesia.
Di sisi lain Axioo dan Advan tidak menjawab soal peningkatan TKDN yang akan dilakukan perusahaan. Alih-alih mereka menyebut saat ini perusahaan sudah menyesuaikan kandungan lokal dalam laptop Chromebook yang mereka produksi.
“Kalau dari Axioo, TKDN kita di atas 40 persen, sesuai dengan regulasi pemerintah,” jelas Senior VP Government & Corporate PT Tera Data Indonusa, Saiful Anuar. Senada, Head of Marketing Advan Budi Kartiko menyebut TKDN laptop yang dibuatnya sudah dibuat dan dirakit di Indonesia.
“Kita juga sudah memenuhi ketentuan pemerintah terkait TKDN, kita diproduksi di Semarang seperti juga produk kita yang lain,” jelasnya.
Sebelumnya Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Ristek, Paristiyanti Nurwardani mengungkap akan terus meningkatkan kandungan TKDN pada laptop untuk pelajar yang didapat dari anggaran Kemendikbudristek dan APBN.
Paristiyanti lantas membeberkan rencana peningkatan TKDN laptop yang akan digarap bersama sejumlah perguruan tinggi negeri dan enam perusahaan lokal itu. Pada 2021 TKDN laptop pelajar itu memiliki persentase 25 hingga 30 persen, Pada 2022 persentasenya lebih dari 40 persen, dan pada 2023 memiliki persentase 40 hingga 65 persen.
Untuk melihat portofolio Arahmata digital Agency secara online bisa klik https://www.arahmata.co.id/our-works/ atau apabila berminat menjadi patner maupun sedang mencari vendor bisa langsung e-mail ke admin@arahmata.co.id dan bisa juga kontak kami melalui whatsapp +62 812-8012-9656.