Seperti yang di ketahui saat ini website hadir dengan banyak fitur, mulai dari animasi hingga video putar otomatis. Tapi, perlu diketahui website yang kita gunakan berkontribusi memperburuk kondisi lingkungan.
Menurut situs kalkulator karbon online Carbon, rata-rata situs web menghasilkan 1,76 gram CO2 untuk setiap tampilan halaman. Sehingga, situs dengan 100.000 tampilan halaman per bulan mengeluarkan 1.760 kilogram CO2 setiap tahun yang dilepas ke atmosfer.
Melansir dari media Wired, semakin kompleks situs web maka semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk memuat dan semakin besar dampak iklimnya. Jika skala saat ini semakin meningkat maka manusia akan menghadapi masalah besar.
Website sederhana seperti Majalah Low Tech menghasilkan hanya 0,24 g CO2 per tampilan halaman. Sebaliknya, situs dengan fitur putar otomatis video, seperti 11 Coffee & Co menghasilkan 10,08 g CO2 per tampilan halaman.
Situs web untuk yayasan Elon dan Kimbal Musk yang terdiri dari tujuh baris teks dengan latar belakang putih, termasuk yang terbersih di web karena hanya menghasilkan 0,39 kg CO2 per tahun.
Menurut angka dari Arsip HTTP, situs web menjadi kurang efisien selama beberapa tahun teran. Saat ini, rata-rata halaman web memiliki bobot sekitar 2MB, dibandingkan dengan kurang dari 500KB pada tahun 2010.
Direktur akun di agensi desain Wholegrain Digital Vineeta Greenwood mengatakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi jejak karbon situs web adalah dengan beralih ke host web hijau karena operasinya didukung oleh energi terbarukan.
Salah satu perusahaan yang menyediakan host web hijau adalah GreenGeeks, yang mengklaim menggunakan tiga kali jumlah daya yang dikonsumsi saat menghosting lebih dari 600.000 situs web kembali ke jaringan melalui sertifikat energi terbarukan.
Melansir Website Carbon, internet menghabiskan banyak listrik. Berdasarkan perkiraan, konsumsi listrik dari internet menapai 416.2 terawatt hour (TWh) per tahun. Jumlah itu dinilai hampir sebanding dengan tingkat konsumsi listrik di Inggris Raya.
Situs itu menjelaskan pusat data, jaringan transmisi hingga perangkat yang Anda pegang, semuanya mengonsumsi listrik, dan pada gilirannya menghasilkan emisi karbon. Rata-rata halaman web yang diuji menghasilkan 1,76 g CO2 per tampilan halaman. Untuk situs web dengan 10.000 tampilan halaman bulanan mencapai 211 kg CO2 per tahun.
Ada beberapa cara untuk membuat situs web lebih hemat energi. Misalnya, mengurangi gambar di situs web. Semakin banyak gambar yang digunakan dan semakin besar file gambar tersebut, semakin banyak data yang perlu ditransfer dan semakin banyak energi yang digunakan, mengutip Wholegrain Digital. Baca juga artikel https://www.arahmata.co.id/google-analytics-sebagai-alat-tracking-bisnis-di-era-pandemi/