Panas Bumi Jadi Energi Cadangan Masa Depan

Panas bumi termasuk salah satu jenis energi terbarukan yang berasal dari dalam bumi serta dapat dimanfaatkan secara langsung atau dapat diubah menjadi listrik. Namun, sebagai negara dengan cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia yakni 40 persen, Indonesia belum memanfaatkan sumber daya tersebut secara maksimal.

Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM, Indonesia baru mengembangkan sebesar 2,1 gigawatt atau tujuh persen dari potensi yang ada. Pengusahaan panas bumi berperan penting dalam upaya pemerintah mengurangi emisi sampai dengan angka 29 persen dan diversifikasi menjadi sumber energi nasional.

Kebijakan Energi Nasional mencanangkan pada 2025 bauran energi terbarukan sebesar 23 persen dan Indonesia mencapai ketahanan energi pada 2050. Jika dibandingkan dengan sumber energi bersih lainnya, panas bumi unggul dari ketersediaan yang stabil sepanjang tahun tanpa terpengaruh kondisi cuaca. Secara umum, fasilitas pembangkit termasuk sumur dan pipa tidak memerlukan lahan yang luas.

Secara keseluruhan Energi Panas Bumi memiliki banyak keunggulannya : Biaya operasional lebih rendah, pembangkit lebih optimal &
output daya yang dihasilkan juga stabil sehingga dapat memenuhi permintaan energi secara akurat. Biaya teknologi panas bumi di masa akan datang akan semakin kompetitif dan diperkirakan terus turun hingga 2050. Dengan demikian, realisasi potensi secara optimal akan menjadikan Indonesia terdepan dalam pengembangan panas bumi dunia.

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top